Kebhinekaan: Salah satu perwujudan nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan kampus adalah dengan mendorong adanya keberagaman dan toleransi di antara mahasiswa dan civitas academica. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan, serta menyatukan berbagai kelompok untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

Kebhinekaan: Salah satu perwujudan nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan kampus adalah dengan mendorong adanya keberagaman dan toleransi di antara mahasiswa dan civitas academica. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan, serta menyatukan berbagai kelompok untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.


Kebhinekaan: Salah satu perwujudan nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan kampus adalah dengan mendorong adanya keberagaman dan toleransi di antara mahasiswa dan civitas academica. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan, serta menyatukan berbagai kelompok untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengajarkan pentingnya keberagaman dan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep ini kemudian diimplementasikan dalam lingkungan kampus sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis. Dengan adanya keberagaman, mahasiswa dan civitas academica diharapkan dapat saling menghargai dan memahami perbedaan yang ada, sehingga tercipta suasana yang kondusif untuk belajar dan berdiskusi.

Salah satu contoh nyata dari kebhinekaan dalam bidang politik di lingkungan kampus adalah melalui kegiatan-kegiatan yang mengusung tema toleransi dan kerjasama antar berbagai kelompok. Misalnya, adanya acara seminar atau diskusi yang menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang agama, suku, dan budaya untuk berbagi pengalaman dan pandangan. Selain itu, kegiatan seperti festival budaya atau kegiatan sosial juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar mahasiswa yang berasal dari berbagai kelompok.

Dengan adanya kebhinekaan dalam bidang politik di lingkungan kampus, diharapkan mahasiswa dapat belajar untuk menghargai perbedaan dan bersikap toleran terhadap sesama. Hal ini akan membentuk karakter mahasiswa sebagai agen perubahan yang mampu membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila dapat terus dijunjung tinggi dan menjadi pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Referensi:
1. Heryanto, A. (2013). Identity and Pleasure: The Politics of Indonesian Screen Culture. Singapore: NUS Press.
2. Kuntowijoyo. (2007). Filsafat Pancasila. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.